1. Batu Ginjal
Penyebab
Adanya endapan garam kalsium dalam ginjal.
Gejala
Menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri.
Pengobatan
Pembedahan dan sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang endapan garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsium.
Pencegahan
1. Tidak makan makanan berlemak dan berkolesterol.
2. Berolahraga.
3. Tidak merokok.
4. Tidak minum minuman beralkohol.
2. Radang Ginjal (Nefritis)
Penyebab
Adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Gejala
Urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki.
Pengobatan
Cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.
Pencegahan
1. Tidak makan makanan berlemak dan berkolesterol.
2. Berolahraga.
3. Tidak merokok.
4. Tidak minum minuman beralkohol.
3. Gagal Ginjal
Penyebab
1. Makan makanan berlemak.
2. Kolesterol dalam darah yang tinggi.
3. Kurang berolahraga.
4. Merokok.
5. Minum minuman beralkohol.
Gejala
Rasa nyeri pada perut bagian kanan atau kiri.
Pengobatan
Cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat kembali berfungsi.
Pencegahan
1. Tidak makan makanan berlemak dan berkolesterol.
2. Berolahraga.
3. Tidak merokok.
4. Tidak minum minuman beralkohol.
4. Asidosis Tubulus Renalis (ATR) atau Renal Tubular Acidosis (RTA)
Penyebab
Faktor keturunan atau bisa timbul akibat obat-obatan, keracunan logam berat atau penyakit autoimun.
Gejala
Kecenderungan gangguan pencernaan, karena kelebihan asam dalam lambung dan usus, sehingga pasien mengalami gangguan penyerapan zat gizi dari usus ke dalam darah. Akibat selanjutnya pasien mengalami keterlambatan tumbuh kembang (delayed development) dan berat badan kurang.
Pengobatan
Memberikan obat yang mengandung zat bersifat basa (alkalin) secara berkala (periodik), sehingga tercapai tingkat keasaman netral, seperti pada orang normal. Zat basa ini mengandung bahan aktif natrium bikarbonat (bicnat).
Pencegahan
1. Menghindari obat-obatan.
2. Tidak merokok.
3. Tidak minum minuman beralkohol.
5. Biduran
Penyebab
Udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia.
Gejala
Timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal.
Pengobatan
Menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.
Pencegahan
Menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi.
6. Ringworm
Penyebab
Jamur yang menginfeksi kulit.
Gejala
Timbulnya bercak lingkaran di kulit.
Pengobatan
Mengkonsumsi obat anti jamur.
Pencegahan
Menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab.
7. Psoriasis
Penyebab
Adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Ada dua tipe sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit T dan limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivasi limfosit T yang tidak normal di kulit.
Gejala
Kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.
Pengobatan
1. Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi.
2. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari.
3. Berolahraga Dengan Teratur.
4. Mandi Untuk Membersihkan Badan
Pencegahan
Menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi.
8. Kanker Kulit
Penyebab
Penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Gejala
Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.
Pengobatan
1. Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi.
2. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari.
3. Berolahraga Dengan Teratur.
4. Mandi Untuk Membersihkan Badan
Pencegahan
Tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.
9. Hepatitis
Penyebab
1. Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA).
2. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB).
3. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC).
4. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan.
Gejala
Pada pasien dewasa lebih mungkin untuk mengalami demam, sakit kuning (jaundice), mual (malaise), kelelahan, dan gatal-gatal yang dapat bertahan sampai beberapa bulan. Kotoran (tinja) mungkin tampak abu-abu pucat dan urin akan muncul gelap.
Pengobatan
1. Pagi hari (1 jam setelah makan pagi) 2 kapsul Cordyceps.
2. Siang hari (setelah makan siang) 1 sachet Calcium I + 2 kapsul Cordyceps (1 jam setelah minum Calcium I).
3. Sore/malam hari (setelah makan malam) 2 kapsul Cordyceps.
Pencegahan
1. Pemberian vaksinasi.
2. Makan makanan yang sehat.
3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang.
4. Berolahraga dengan teratur.
5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik.
6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan).
10. Penyakit Kuning
Penyebab
Serangan virus yang dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.
Gejala
Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning.
Pengobatan
Dengan obat-obatan tradisional (Bonggol bambu kuning, daun nenas, adas pulowaras).
Pencegahan
1. Pemberian vaksinasi.
2. Makan makanan yang sehat.
3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang.
4. Berolahraga dengan teratur.
5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik.
6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan).