Program Lagu Anak Ayam (Looping)

Repeat-Until

Program LaguAnakAyam;

var

N : integer;

begin

write(‘Masukkan n = ‘);

readln(N);

if (N<=0) then

begin

write(‘Lagu tidak dapat dimainkan, silahkan masukkan nilai positif’);

readln;

end else if (N=1) then

begin

write(‘Anak ayam turunlah ‘,N);

readln;

write(‘Mati satu tinggal induknya’);

readln;

end else

begin

write(‘Anak ayam turunlah ‘,N);

readln;

repeat

write(‘Mati satu tinggallah ‘,N-1);

readln;

N := N – 1;

until (N<2);

write(‘Mati satu tinggal induknya’);

readln;

end;

end.

____________________________________________________________

While do

Program LaguAnakAyam2;

var

N : integer;

begin

write(‘Masukkan n = ‘);

readln(N);

if (N<=0) then

begin

write(‘Lagu tidak dapat dimainkan, silahkan masukkan nilai positif’);

readln;

end else

begin

write(‘Anak ayam turunlah ‘,N);

readln;

while (N>1) do

begin

write(‘Mati satu tinggallah ‘,N-1);

readln;

N := N-1;

end;

write(‘Mati satu tinggal induknya’);

readln;

end;

end.

____________________________________________________________

For

Program LaguAnakAyam3;

var

N : integer;

begin

write(‘Masukkan n:’);

readln(N);

if (N<=0) then

begin

write(‘Lagu tidak dapat dimainkan, silahkan memasukkan nilai positif’);

readln;

end else if (N=1) then

begin

write(‘Anak ayam turunlah ‘,N);

readln;

write(‘Mati satu tinggal induknya’);

readln;

end else

begin

write(‘Anak ayam turunlah ‘,N);

readln;

for N := N-1 downto 1 do

begin

write(‘Mati satu tinggallah ‘,N);

readln;

end;

write(‘Mati satu tinggal induknya’);

readln;

end;

end.

Engineer the Tools of Scientific Discovery

Engineer merupakan jembatan terhadap pemenuan ilmiah baru. Seiring perkembangan jaman, tentunya akan ditemukan sebuah penemuan baru dan pengetahuan baru, baik fisik maupun biologis. Teknologi baru dan alat-alat baru yang lebih canggih pun akan semakin berkembang dan berevolusi sesuai jamannya. Revolusi berperan untuk mengamati dan mengukur karakteristik penemuan ilmiah dalam periode tertentu. Seperti halnya penemuan mikroskop yang merupakan suatu alat yang dapat melihat materi yang lebih kecil dan telah dikembangkan dari periode sebelumnya menjadi lebih modern dan sederhana, sehingga memudahkan bagi para penggunanya.

Para engineer dan ilmuwan tentunya akan saling bekerja sama dalam proses penemuan ilmiah. Para ilmuwan yang tugasnya bereksperimen, mengeksplorasi, dan menemukan sedangkan engineer tugasnya adalah membuat, membangun, dan mendesain. Namun seiring perkembangan jaman, para insinyur seringkali ikut berpartisipasi dalam proses penemuan ilmiah karena penemuan ilmiah selalu membutuhkan keahlian teknik untuk merancang suatu alat, memprogram, dan mendesain suatu sistem untuk memperoleh penemuan ilmiah yang baru.

Salah satu permasalahan yang muncul saat ini adalah mengenai penelitian biologi. Penelitian biologi merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan pada saat ini. Masih banyak pengetahuan biologi yang belum diketahui dan ditemukan oleh para ilmuwan. Misalnya, misteri otak manusia yang hingga saat ini belum terpecahkan. Jangankan alam, diri kita sendiri pun masih menyimpan tanda tanya mengenai cara kerja otak. Otak manusia, dapat disamakan dengan cara kerja prosesor komputer. Hingga saat ini, para ilmuwan masih terus mencoba mencari penjelasan ilmiahnya. Beberapa misteri otak yang hingga saat ini belum terpecahkan diantaranya kesadaran, pemicu otak, daya ingat, tidur, mimpi, dan masih banyak lagi.

Untuk menjelajahi dan mencari tahu mengenai hal tersebut, ahli biologi tentunya akan membutuhkan bantuan teknik dengan bekerja sama dengan para engineer untuk menciptakan sebuah alat baru yang lebih canggih dan modern. Alat tersebut dapat berupa sebuah mikroskop dalam jenis baru, atau metode biokimia baru yang dapat menyelidiki organ tubuh dan molekul kecil. Matematika dan komputasi pun dibutuhkan untuk menyusun sebuah sistem biologi guna mempermudah para ilmuwan melakukan penelitian, seperti dapat menunjukkan cara perawatan yang lebih baik dalam menangani penyakit dan pemahaman yang lebih baik mengenai cara hidup sehat. Mirip dengan munculnya alat-alat baru untuk mengamati dunia sekitar kita, teknik untuk pemodelan dan simulasi dari matematika pun dapat dijadikan struktur untuk mengintegrasikan pengetahuan yang diperoleh untuk memprediksi respon atau hasil yang akan diperoleh dari sebuah penelitian.

Misteri lain yang muncul antara lain mengenai pembentukan tata surya. Banyak hal mengenai tata surya yang ingin dieksplorasi misalnya mengenai sebuah kehidupan baru dan fenomena baru. Ukuran alam semesta dan usia memang melebihi jangkauan pemikiran manusia. Sungguh luar biasa, betapa tidak, seluruh alam semesta muncul dari sebuah titik bola api yang sangat kecil. Berbagai materi dan energi bersatu membentuk sebuah sistem tata surya seperti galaksi, bintang, dan planet-planet yang bahkan isinya lebih kompleks lagi seperti unsur, materi, dan atom.

Namun hingga saat ini, para ilmuwan tidak tahu secara garis besar dari apa alam semesta terbentuk. Mereka hanya mengetahui sebagian kecil saja mengenai materi dan energi. Sebagian besar materi belum diketahui identitasnya, bahkan mengenai energi misterius yang dapat memberikan sebuah gaya tolak pada ruang.

Untuk itu, pentingnya keberadaan seorang engineer adalah guna menciptakan alat-alat baru yang dapat memecahkan semua permasalahan tersebut. Menciptakan alat-alat yang lebih baik, lebih modern, lebih sederhana, dan tentunya lebih murah untuk mencari jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Alat tersebut dapat berupa sebuah penemuan teleskop baru jenis ruang angkasa dengan skala dan pembesaran yang jauh berbeda dari jenis teleskop sebelumnya, baik di darat maupun di ruang angkasa.

Namun, akankah dengan cara ini misteri alam semesta dapat terungkap? Tak hanya menciptakan sebuah alat, penyelidikan pun perlu dilakukan lebih lanjut dengan menerapkan berbagai hukum dasar fisika yang telah ada sebelumnya mengenai energi dan materi, memanfaatkan aspek sains dan matematika yang telah ada. Berbagai aspek lain yang dapat diselesaikan dengan sains dan matematika adalah, cara menstabilkan populasi manusia dengan perhitungan matematika, transisi bahan bakar etanol tanpa mengacaukan produksi pangan, dan yang etrpenting adalah bagaimana cara mengalokasikan sumber daya alam yang semakin berkurang dengan memanfaatkan sains melalui fenomena-fenomena alam yang ada dan membuat sebuah sistem dengan memanfaatkan matematika untuk mengalokasikan sumber dayya alam.

Mencari tahu mungkin memerlukan alat baru untuk membuka misteri mengenai energi dan materi. Mungkin engineer dapat menyusun sebuah alat baru yang lebih kecil, lebih murah, lebih efisien yang memungkinkan para fisikawan untuk menjelajah alam di luar jangkauan teknologi saat ini. Jalan lain yaitu dengan memahami lebih mendalam tentang hukum-hukum dasar fisika seperti fisika kuantum. Dan tentunya, para engineer dan fisikawan akan berkolaborasi untuk memecahkan masalah ini.

Maka dari itu, pentingnya seorang engineer dalam proses menemukan sebuah penemuan ilmiah baru. Dengan berbasiskan teknik, sehingga dapat menciptakan sebuah alat penemuan baru guna mengembangkan teknologi yang ada sebelumnya. Semua hal perlu dipertimbangkan, seperti keterbatasan alam yang ada di dunia ini. Dan hal itu pun menjadi tantangan untuk para engineer, ilmuwan, dan masyarakat itu sendiri. Keberhasilan menciptakan sebuah alat guna mencari jawaban atas misteri alam tidak hanya memajukan pemahaman dan pengetahuan mengenai kehidupan manusia, namun dapat menciptakan para engineer dengan prospek baru yang dapat diterapkan di perusahaan-perusahaan sehingga terciptanya lapangan pekerjaan baru.

Para engineer harus dapat menunjukkan kemajuan terbaru mengenai teknologi modern kepada masyarakat, dan tentunya teknologi tersebut berkontribusi untuk lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Yang terpenting adalah, mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan masyarakat, engineer dapat mengeluarkan jasa hanya di area yang kompeten, dan mengeluarkan statement yang objektif.Tentunya, semua ini demi meningkatikan kesejahteraan hidup dan vitalitas peradaban manusia.

Source: http://www.engineeringchallenges.org/cms/8996/8965.aspx

Biologi: Gangguan/Penyakit Pada Sistem Eksresi

1.   Batu Ginjal

Penyebab

Adanya endapan garam kalsium dalam ginjal.

Gejala

Menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri.

Pengobatan

Pembedahan dan sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang endapan garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsium.

Pencegahan

1.    Tidak makan makanan berlemak dan berkolesterol.

2.    Berolahraga.

3.    Tidak merokok.

4.   Tidak minum minuman beralkohol.

2.   Radang Ginjal (Nefritis)

Penyebab

Adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Gejala

Urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki.

Pengobatan

Cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.

Pencegahan

1.    Tidak makan makanan berlemak dan berkolesterol.

2.    Berolahraga.

3.    Tidak merokok.

4.   Tidak minum minuman beralkohol.

3.   Gagal Ginjal

Penyebab

1.    Makan makanan berlemak.

2.    Kolesterol dalam darah yang tinggi.

3.    Kurang berolahraga.

4.    Merokok.

5.   Minum minuman beralkohol.

Gejala

Rasa nyeri pada perut bagian kanan atau kiri.

Pengobatan

Cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat kembali berfungsi.

Pencegahan

1.    Tidak makan makanan berlemak dan berkolesterol.

2.    Berolahraga.

3.    Tidak merokok.

4.   Tidak minum minuman beralkohol.

4.   Asidosis Tubulus Renalis (ATR) atau Renal Tubular Acidosis (RTA)

Penyebab

Faktor keturunan atau bisa timbul akibat obat-obatan, keracunan logam berat atau penyakit autoimun.

Gejala

Kecenderungan gangguan pencernaan, karena kelebihan asam dalam lambung dan usus, sehingga pasien mengalami gangguan penyerapan zat gizi dari usus ke dalam darah. Akibat selanjutnya pasien mengalami keterlambatan tumbuh kembang (delayed development) dan berat badan kurang.

Pengobatan

Memberikan obat yang mengandung zat bersifat basa (alkalin) secara berkala (periodik), sehingga tercapai tingkat keasaman netral, seperti pada orang normal. Zat basa ini mengandung bahan aktif natrium bikarbonat (bicnat).

Pencegahan

1.   Menghindari obat-obatan.

2.   Tidak merokok.

3.   Tidak minum minuman beralkohol.

5.   Biduran

Penyebab

Udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia.

Gejala

Timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal.

Pengobatan

Menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.

Pencegahan

Menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi.

6.   Ringworm

Penyebab

Jamur yang menginfeksi kulit.

Gejala

Timbulnya bercak lingkaran di kulit.

Pengobatan

Mengkonsumsi obat anti jamur.

Pencegahan

Menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab.

7.   Psoriasis

Penyebab

Adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Ada dua tipe sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit T dan limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivasi limfosit T yang tidak normal di kulit.

Gejala

Kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.

Pengobatan

1.   Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi.

2.   Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari.

3.   Berolahraga Dengan Teratur.

4.   Mandi Untuk Membersihkan Badan

Pencegahan

Menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi.

8.   Kanker Kulit

Penyebab

Penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Gejala

Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.

Pengobatan

1.   Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi.

2.   Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari.

3.   Berolahraga Dengan Teratur.

4.   Mandi Untuk Membersihkan Badan

Pencegahan

Tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.

9.   Hepatitis

Penyebab

1.   Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA).

2.   Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB).

3.   Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC).

4.   Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan.

Gejala

Pada pasien dewasa lebih mungkin untuk mengalami demam, sakit kuning (jaundice), mual (malaise), kelelahan, dan gatal-gatal yang dapat bertahan sampai beberapa bulan. Kotoran (tinja) mungkin tampak abu-abu pucat dan urin akan muncul gelap.

Pengobatan

1.   Pagi hari (1 jam setelah makan pagi) 2 kapsul Cordyceps.

2.   Siang hari (setelah makan siang) 1 sachet Calcium I + 2 kapsul Cordyceps (1 jam setelah minum Calcium I).

3.   Sore/malam hari (setelah makan malam) 2 kapsul Cordyceps.

Pencegahan

1.   Pemberian vaksinasi.

2.   Makan makanan yang sehat.

3.   Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang.

4.   Berolahraga dengan teratur.

5.   Sterilisasi penggunaan jarum suntik.

6.   Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan).

10. Penyakit Kuning

Penyebab

Serangan virus yang dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.

Gejala

Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning.

Pengobatan

Dengan obat-obatan tradisional (Bonggol bambu kuning, daun nenas, adas pulowaras).

Pencegahan

1.   Pemberian vaksinasi.

2.   Makan makanan yang sehat.

3.   Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang.

4.   Berolahraga dengan teratur.

5.   Sterilisasi penggunaan jarum suntik.

6.   Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan).

TIK: Tag HTML dan Fungsinya

No.

Nama

Fungsi

Kategori

1.

<HTML></HTML> Tag yang diisi dengan isi dari dokumen HTML.

Pengenalan Kode HTML

2.

<BODY></BODY> Penanda tubuh atau isi dari dokumen web.Dapat disisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau tampilan halaman

web secara keseluruhan.

Atribut :Background, bgcolor, bgsound, font, link, alink, vlink, topmargin, leftmargin, marginheight, marginwidth
<BODY BGCOLOR=”color” TEXT=”color”> Untuk mengubah warna latarbelakang dan tulisan.Color diisi dengan nama warna atau kode warna.

3.

<HEAD></HEAD> Untuk mengapitberbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan halaman web yang bersangkutan.

Mengutak Atik Huruf

4.

<TITLE></TITLE> Untukmengapit kalimat yang menjadi judul dari halaman web tersebut.

5.

<B></B> Untuk membuat tulisan tebal.

6.

<I></I> Untuk membuat tulisan miring.

7.

<U></U> Untuk emmbuat tulisan bergaris bawah.

8.

<H1></H1><H2></H2>

<H3></H3>

<H4></H4>

<H5></H5>

<H6></H6>

Huruf-huruf berukuran khusus yang digunakan untuk menuliskan judul bab atau sub bab. Ada enam tingkatan header mulai dari H1 hingga H6. H1 adalah header yang paling besar dan H6 adalah header yang paling kecil.

9.

<BR> Untuk membuat baris baru pada dokumen HTML.Tidak mempunyai tag penutup.

Baris dan Paragraf

10.

<P> Untuk membuat paragraf baru pada dokumen HTML.Tidak mempunyai tag penutup.

11.

&lt; Untuk menyisipkan kurung runcing buka (<).

Notasi khusus

12.

&gt; Untuk menyisipkan kurung runcing tutup (>).

13.

&amp; Untuk menyisipkan dan (&).

14.

&quot; Untuk menyisipkan tanda petik ganda (“).

15.

&plusmn; Untuk menyisipkan tanda plus minus (±).

16.

&copy; Untuk menyisipkan hak cipta atau copyright (©).

17.

&reg; Untuk menyisipkan terdaftar atau registered (®).

18.

<PRE></PRE> Untuk menampilkan teks apa adanya, maksudnyaspasi dianggap spasi, tabulasi dianggap tabulasi dan enter dianggap enter. Bahkan font-nya pun muncul

sesuai aslinya.

Menampilkan Apa Adanya

19.

<P ALIGN=”center”> Untuk membuat paragraf rata tengah.

Alignment atau Perataan

<P ALIGN=”left”> Untuk membuat paragraf rata kiri.
<P ALIGN=”right”> Untuk membuat paragraf rata kanan.
<P ALIGN=”justify”> Untuk membuat paragraf rata kiri dan kanan.

20.

<DD> Untuk membuat paragraf yang baris pertamanya agak masuk ke dalam.

Indentasi

21.

<BLOCKQUOTE> Untuk membuat paragraf yang semua barisnya agak masuk ke dalam.

22.

<DL> Untuk menandaidimulai atau diakhirinya daftar definisi.

23.

<DT> Untuk menandai paragraf normal (yang dijelaskan).

24.

<DD> Untuk menandai paragraf yang agak masuk ke dalam (yang menjelaskan paragraf di atasnya).

25.

<UL></UL> Untuk membuat daftar item tak berurut.

Daftar Item (Bullet dan Numbering)

<UL TYPE=”disc”></UL> Untuk menyisipkan bullet bulatan hitam.
<UL TYPE=”circle”></UL> Untuk menyisipkan bullet  lingkaran.
<UL TYPE=”square”></UL> Untuk menyisipka bullet kotak hitam.

26.

<OL></OL> Untuk membuat daftar item berurut.
<OL TYPE=“jenis angka”></OL> Untuk mengubah jenis angka. Jenis angkanya diisi dengan angka 1, A, a, I,atau i.

27.

<LI></LI> Untuk menandai setiap item.

28.

<FONT FACE=”jenis font”></FONT> Untuk mengubah jenis font.

Variasi Font

29.

<FONT SIZE=”ukuran font”></FONT> Untuk mengubah ukuran font.

30.

<BASEFONT FACE=”jenis font” SIZE=”ukuran font” COLOR=”warna font></FONT> Untuk mengubah font default untuk satu halaman HTML.

31.

<SUB></SUB> Untuk menulis subscript.

Subscript dan Superscript

32.

<SUP></SUP>  Untukmenulis superscript.

33.

<A></A>. Untuk membuat sebuah teks atau gambar menjadi sebuah link ke dokumen atau situs lainnya.

Link atau Kaitan

Atribut :Href, target, style, class, name, id.

34.

<IMG> Untuk menyisipkan file gambar.

Atribut-Atribut Gambar

Atribut :Src, alt, name, border, height, width.

35.

<BODY BACKGROUND=”nama file gambar“> Untuk menggunakan gambar sebagai background (latar belakang).

Menggunakan Gambar Sebagai Background

36.

<A HREF=”link“><IMG SRC=”nama file gambar“></A> Untuk menggunakan gambar sebagai link.

Menggunakan Gambar Sebagai Link

37.

<TABLE></TABLE> Untuk menandai sebuah tabel.

Membuat Tabel

Atribut :Border, cellpadding, cellspacing, width, height, name, id, title, bgcolor, background, align, valign

38.

<TR></TR> Untuk membentuk baris pada tabel.
Atribut :Height, bgcolor, background, align, valign, title.

39.

<TD></TD> Untuk membentuk kolom pada tabel.
Atribut :Height, width, bgcolor, background, align, valign, title, colspan, rowspan.

40.

<TH></TH> Untuk membuat header(kepala tabel). Otomatis ke tengah dan tebal.
Atribut :Height, width, bgcolor, background, align, valign, title, colspan, rowspan

41.

<FRAMESET></FRAMESET> Untuk membuat halaman utama atau halaman yang ber-frame.

Membuat Frame

42.

<MARQUEE></MARQUEE> Untuk membuat tulisan atau gambar bergerak.

Tulisan atau Gambar Bergerak

43.

<BGSOUND SRC=”nama file lagu”> Untuk menyisipkan lagu pada html.

Suara

44.

<form></form> Mengatur elemen dari form.

Form

Method, action, name, enctype

45.

<input type=> Variasi dari tipe elemen input dalam form.
Atribut :Text, password, hidden, radio, checkbox, submit, image, reset

46.

<select></select> Membuat combo-box. Digunakan bersama dengan option.
Atribut :Name, size

47.

<textarea></textarea> Membuat Text Area untuk input text dengan length yang lebih besar dari input text.
Atribut :Name, rows, cols, wrap

Kimia: Asam dan Basa Kuat dan Lemah

Asam Kuat:

-HI = Asam ioida
-HBr = Asam bromida
-HCl = Asam klorida
-H2SO4 = Asam sulfat
-HNO3 = Asam nitrat

Asam Lemah:

-CH3COOH = Asam cuka
-HNO2 = Asam nitrit
-H2SO3 = Asam sulfit
-HClO = Asam hipoklorit
-HCOOH = Asam formiat

Basa Kuat:

-KOH = Kalium hidroksida
-Ba(OH)2 = Barium hidroksida
-CsOH = Cesium hidroksida
-NaOH = Natrium hidroksida
-Ca(OH)2 = Kalsium hidroksida

Basa Lemah:

-NH4OH = amonia
-Al3(OH)2
-Mg(OH)2
-Fe(OH)2
-Al(OH)2

Biologi: Zat-Zat Makanan

No.

Zat Makanan

Komponen

Terdapat Pada

Energi

Fungsi

1.

Karbohidrat Mengandung unsur C (Carbon), H (Hidrogen), dan O (Oksigen). Beras, jagung, gandum, biji-bijian, sagu, ketela pohon, ketela rambat, kentang, bentul, dan roti. 4,1 Kalori
  1. Sumber energi utama.
  2. Bahan pembentuk senyawa kimia lain.
  3. Komponen penyusun gen.
  4. Membantu proses buang air besar.
  5. Penyediaan bahan pembentuk protein dan lemak.
  6. Menjaga keseimbangan asam dan basa.

2.

Protein Mengandung unsur C (Carbon), H (Hidrgen), O (Oksigen), N (Nitrogen), kadang-kadang S (Sulfur) dan P (Fosfor). Hewani

Daging, ikan, telur, susu, dan keju.

Nabati

Biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, kelapa, dan beberapa jenis sayuran seperti daun melinjo.

4,1 Kalori
  1. Zat pembangun tubuh.
  2. Pembentuk sel baru (pada reproduksi dan pertumbuhan).
  3. Pengganti sel-sel rusak.
  4. Pembentukan senyawa lain (lemak, antibodi, karbohidrat, enzim, hormon).
  5. Menjaga keseimbangan asam dan basa.
  6. Mempertahankan viskositas (kekentalan) darah.

3.

Lemak Mengandung unsur C (Carbon), H (Hidrogen), dan O (Oksigen), kadang-kadang P (Fosfor) serta N (Nitrogen). Hewani

Keji, daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.

Nabati

Kelapa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman kacang, dan buah avokad.

9,3 Kalori
  1. Sumber energi tertinggi
  2. Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
  3. Pembangun bagian tubuh tertentu.
  4. Pelindung alat-alat dalam.
  5. Pelindung tubuh dari suhu rendah.
  6. Salah satu bahan penyusun membran sel.
  7. Salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus sterol).
  8. Salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat (di dalam hati), dan hormon seks (untuk kolesterol).

4.

Vitamin Mengandung unsur C (Carbon), H (Hidrogen), dan O (Oksigen). Larut Dalam Air

Vitamin B

Susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.

Vitamin B1

Gandum, nasi, daging, susu, telur, dan tanaman kacang-kacangan.

Vitamin B2

Sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu.

Vitamin B3

Ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan.

Vitamin B5

Daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau.

Vitamin B6

Beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan.

Vitamin B12

Telur, hati, dan daging

Vitamin C

Brokoli, taoge, jeruk besar, dan sayuran.

 

Larut Dalam Lemak

Vitamin A

Hati, susu, mentega, keju, margarin, wortel, bayam.

Vitamin D

Susu yang diperkaya, minyak hati ikan.

Vitamin E

Minyak nabati, biji-bijian, sayuran hijau, dan kecambah.

Vitamin K

Sayuran hijau, kedelai, hati sapi.

  1. Memperlancar metabolisme tubuh.
  2. Sebagai katalisator reaksi.
  3. Fungsi regulator (pengatur).
  4. Pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan, dan reproduksi.

5.

Air Mengandung unsur H (Hidrogen) dan O (Oksigen). Secara langsung dari Air minum dan secara tidak langsung melalui makanan, buah, sayur, dan daging.

  1. Pelarut senyawa-senyawa lainnya.
  2. Mengangkut zat dari sel ke sel atau jaringan ke jaringan.
  3. Menjaga stabilitas suhu tubuh.
  4. Mengangkut nutrisi ke berbagai jaringan.
  5. Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke luar tubuh.
Mineral   Kalsium (Ca)

Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, daging, sayuran, telur, ikan.

Fosfor (P)

Susu, tepung, kacan-kiacangan, daging, sayuran, telur, ikan.

Natrium (Na)

Daging, garam, mentega, produk peternakan.

Zat Besi (Fe)

Daging, sayuran hijau (bayam, kangkung), buah, serealia.

Iodium (I)

Makanan laut, telur, susu, garam beriodium.

Kalium (K)

Sayuran, buah-buahan, kecap, daging unggas.

Magnesium (Mg)

Kacang-kacangan, sayuran hijau, daging, makanan laut, serealia.

Belerang (S)

Telur, daging, keju, sayuran.

Fluor (F)

Telur, susu, garam, ikan laut, teh.

Clor (Cl)

Garam dapur.

  1. Pembentukan hormon.
  2. Pembentukan tulang.
  3. Pembentukan gigi.
  4. Pembentukan darah.